Profil PT Tamora Stekindo (Toba Hasfarm)

Gambar PT Tamora Stekindo (Toba Hasfarm)

Profil Perusahaan / Lembaga - PT. Tamora Stekindo (Toba Hasfarm)
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan

Tissue culture laboratory, cut flower production! PT. Tamora Stekindo (Toba Hasfarm) was founded in 1995 to produce high quality micro cuttings of ornamental flowers, propagated by tissue culture. Our customers are international breeders and professional growers in Europe, the US and Asia-Pacific. Over the years, we have taken pride in providing reliable, clean, high-quality micro-propagation services to our customers at competitive prices. Customers trust us with their key varieties and safeguarding our customers’ intellectual property is at the core of our operating philosophy.

Our state-of-art laboratories and experienced team produce over 18 million micro-cuttings units annually. This figure is growing steadily as we continue to expand our facilities and services. Stekindo merged with Hasfarm in 2017 and is now part of the group. In 2018, we started developing a new production centre near Lake Toba to grow cut flowers. Toba Hasfarm will provide the group with a new source of quality products for customers in Asia.

PT Tamora Stekindo adalah perusahaan internasional dalam bidang perbanyakan tanaman secara mikro (melalui kultur jaringan) yang didirikan pada tahun 1995 oleh Marita Hoovers dan berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. Pada 2018, perusahaan ini bergabung dengan Dalat Hasfarm, dan menjadi bagian dari Grup Perusahaan Hasfarm.

Tahun 2020, Hasfarm Holdings memenangkan Gold Winner The International Grower of the Year Awards 2020 dalam kategori Cut Flowers & Bulb yang diselenggarakan oleh AIPH. Pengumuman pemenang The International Grower of the Year Awards 2020 ini dilaksanakan dalam pameran IPM Essen pada 29 Januari 2020 di Jerman.

PT Tamora Stekindo memiliki dua unit usaha, yaitu laboratorium kultur jaringan yang memproduksi bibit tanaman hias dan bunga potong yang diproduksi di dalam green house. Kapasitas produksi laboratorium kultur jaringannya sebesar 20 juta planlet per tahun, dengan minimal pemesanan bibit (berdasarkan kontrak) 2.000 planlet per bulan atau 25.000 per tahun. Sebagian besar konsumen perusahaan ini berasal dari Belanda, Australia, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

LAYANAN
Teknologi kultur jaringan dapat menjadi solusi dalam menghasilkan bibit unggul dengan jumlah yang sangat banyak dan seragam dalam waktu yang relatif cepat guna mendukung perkembangan usaha florikultura nasional.

Lokasi: Jl. Batang Kuis No.13, Bangun Sari, Kec. Tj. Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20362
Peta: