Profil PT Multindo Auto Finance
Profil Perusahaan / Lembaga - PT. Multindo Auto Finance
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan
PT. Multindo Auto Finance berdiri pada tahun 1989 dan mulai beroperasi bulan November 1990. Pada awalnya perusahaan ini bernama PT. Armada Subentra Finance yang berkantor pusat di Semarang. Dalam perkembangannya PT. Armada Subentra Finance ini berubah nama menjadi PT. Multindo Auto Subentra Finance pada bulan Maret 1996 dan pada akhirnya pada tanggal 13 Oktober 1998 berubah nama menjadi PT. Multindo Auto Finance. Pada tanggal 31 Desember 1998 PT. Altra Finance melakukan penggabungan usaha dengan PT. Multindo Auto Finance.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 858/KMK.013/1990 tanggal 1 Agustus 1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No KEP-210/KM.10/2012 tanggal 16 Mei 2012, perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan yang meliputi pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan kartu kredit.
Sampai dengan saat ini PT. Multindo Auto Finance memberikan solusi pembiayaan konsumen yang cepat, tepat dan fleksibel bagi masyarakat untuk memiliki mobil (baru dan bekas) baik passanger car maupun commercial car, termasuk pembiayaan angkutan kota.
PT. Multindo Auto Finance juga terus memperkuat Sistem Teknologi Informasi dengan jaringan Kantor Cabang terintegrasi yang disupport dengan sistem jaringan komunikasi data Telkom Indonesia dan Lintasarta .
Sampai saat ini PT. Multindo Auto Finance memiliki cabang-cabang yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Sejalan dengan perkembangan perusahaan, PT. Multindo Auto Finance berupaya secara terus menerus untuk melakukan ekspansi pembukaan cabang-cabang baru serta senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penerapan strategi yang cepat, tepat dan fleksibel.
Visi
Menjadi perusahaan Multifinance yang terpercaya dan terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat
Misi
Dengan Excellent Organization, kita mampu menghasilkan value added yang bisa dibagikan kepada pemegang saham, karyawan dan masyarakat