Profil Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 1 Malang

Profil Perusahaan / Lembaga: Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 1 Malang
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan:

Awal mula berdirinya MI Nurul Huda 1 Malang tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan favorit masyarakat Kota Malang..

Pada tahun 1956 KH. Abid Fatchul ‘Adhim, pengasuh Pesantren di Kelurahan Kedungkandang, bersama Kyai Sofyan Yusuf, KH. Abdul Qodir Jailani dan para tokoh masyarakat mendirikan Madrasah Diniyah. Tahun 1968 Madrasah tersebut bertransformasi Menjadi Madrasah Formal dengan Kepala Madrasah Bp. Rijanto. Madrasah mengalami pasang surut. Pada tahun 1998 memiliki siswa 298, dengan ruang kelas yang tersedia hanya 6 ruang, maka dibuat shift, ada yang masuk siang. Namun setelah itu mengalami penurunan jumlah siswa sehingga pada tahun 2010 tinggal 154 siswa.

Akhir tahun 2009 seorang alumni Madrasah Hj. Luluk Chamidah mewakafkan tanahnya seluas 1287,5 m2. Di atas tanah tersebut kini telah dibangun sebagai kampus 2. Tahun 2010 adalah tahun kebangkitan kembali madrasah. Secara bertahap kepercayaan masyarakat tumbuh kembali. Mulai tahun 2013 pendaftaran siswa baru memperoleh 2 kelas. Berjalan selama 4 tahun. Namun pada tahun 2018, seiring dibukanya International Class Program (ICP), dengan Kurikulum Cambridge pendaftar siswa baru mencapai 4 kelas dan banyak lagi yang tertolak karena ruang kelas yang terbatas.

Kampus 1 yang merupakan bangunan lama, sejak tahun 1960-an sudah tidak layak pakai dan luas lahan yang terbatas. Membahayakan bagi keselamatan siswa. Pengurus madrasah telah berupaya dengan membuat proposal kepada Pemkot Malang untuk relokasi lahan ke dekat koramil. Namun tidak membuahkan hasil. Atas rahmat Allah SWT, pada tahun 2017 memperoleh bantuan dari pemerintah Jepang senilai Rp 842.200.000,- untuk rehab total gedung Kampus 1. Setahun dibangun, pada Agustus 2018 telah selesai menjadi bangunan yang megah dan diresmikan langsung oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Mr. Masaki Tani bersama Plt. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Kini MI Nurul Huda 1 Malang yang berlokasi di Kelurahan Kedungkandang yang dulunya hanya satu kelas (sekitar 25 anak) pertingkat, Alhamdulillah pada tahun pelajaran 2020-2021 ini mencapai 501 siswa dengan 18 Rombongan Belajar (rombel). Jumlah santri setiap tahun selalu mengalami peningkatan.