Profil PT Bank Maspion Indonesia Tbk
Profil Perusahaan / Lembaga - PT. Bank Maspion Indonesia, Tbk
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan
PT. Bank Maspion Indonesia, Tbk was established in Surabaya on November 6, 1989, based on the Deed No. 68 dated November 6, 1989, in conjunction with the Deed of Amendment No. 49 dated December 5, 1989, both made before, Soetjipto S.H., Notary in Surabaya. After obtained permission from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia on July 30, 1990, Bank Maspion commenced its commercial operation as a commercial bank on April 18, 1990, and on July 28, 1995, obtained a foreign exchange bank license.
Based on the decision of the EGMS dated April 3, 2013, Bank Maspion changed the status of the company into a public company and offered to the public 770,000,000 common stock with a nominal value of Rp. 100, - per share, which is listed on the Indonesia Stock Exchange dated July 11, 2013. In 2016, Bank Maspion conducted Limited Public Officering I to increase capital through Right Issue Mechanism. Funds raised from Limited Public Offering I was Rp 201,437 million which increased Bank's Equity at the end of December 2016 into more than Rp 1 trillion, resulted the Bank's is categorized as Buku 2 Bank. In 2017, Kasikornbank became the Bank's Strategic Partner with shares ownership of 9.99% of the Bank's total shares.
PT Bank Maspion Indonesia Tbk (Bank Maspion; BMAS) didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 6 November 1989 juncto Akta Perubahan No. 49 tanggal 5 Desember 1989 yang dibuat di hadapan Notaris Soetjipto, S.H., di Surabaya. Setelah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bank Maspion mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum pada 31 Agustus 1990. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2 April 2013, Bank Maspion mengubah status menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Juli 2013.
Pada 2017, Kasikornbank (KBank) salah satu institusi finansial terbesar di Thailand, menjadi strategic partner dengan kepemilikan saham sebesar 9,99%. Dengan kerjasama yang terjalin baik, KBank melalui anak perusahaannya KASIKORN Vision Financial Company PTE. LTD berhasil mengakuisisi 30.01% saham Bank Maspion melalui Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) di tahun 2022 yang menjadikan KBank Group sebagai pemegang saham mayoritas dengan total kepemilikan saham 40.0% dari keseluruhan total saham bank. Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD / rights issue) di akhir tahun 2022, KBank meningkatkan kembali saham kepemilikannya hingga 67.5%.
Di tahun 2023, sebagai usaha untuk meningkatkan kapabilitas dan kinerja bank, KBank group kembali menyuntikkan modal yang menjadikan kepemilikan saham KBank terhadap Bank Maspion menjadi 84,55% dari keseluruhan total saham bank. Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun dalam industri perbankan yang didukung jaringan strategis yang tersebar di Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Cina, dan Jepang, KBank berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengedukasi pasar dan menawarkan solusi finansial yang lebih komprehensif untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis dan individu di Indonesia.
Per Desember 2024, Bank Maspion didukung oleh 52 jaringan kantor yang tersebar di Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, Medan, Bandung, Makassar, Solo, Malang, Purwokerto, dan Palembang. Guna mewujudkan komitmen dalam menawarkan solusi perbankan yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Maspion memiliki beberapa delivery channel yang meliputi Mobil Kas, Payment Point, CDM, CRM, dan ATM dengan akses ke jaringan Himbara LINK. Bank Maspion juga didukung oleh Maspion Electronic Banking (MEB) yang meliputi Internet Banking, Mobile Banking, dan Maspion Virtual Account.
VISI
- Menjadi Bank pilihan yang berkelanjutan dengan konektivitas regional yang tumbuh bersama Anda
MISI
- Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan solusi keuangan sepanjang perjalanan nasabah
- Menyediakan proses terpadu yang efisien dengan praktik manajemen risiko yang kuat dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
- Meningkatkan kemampuan teknologi untuk memastikan pengalaman perbankan yang aman dan terpercaya, dengan memanfaatkan keahlian dari jaringan regional kami
