Profil SD Islam Terpadu Sultan Agung 05 Kriyan
Profil Perusahaan / Lembaga - SD Islam Terpadu Sultan Agung 05 Kriyan
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan
SDIT SULTAN AGUNG 05 atau lebih dikenal dengan SDIT SULA 5 adalah salah satu sekolah dasar favorit yang berlokasi di area Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Sarana dan prasarana yang mumpuni di SD Islam Terpadu Sultan Agung 05 Kriyan serta pembiasaan keagamaan dapat mendukung siswa untuk menggali bakat anak serta membentuk budi pekerti luhur. Pendidikan berkualitas akan memberikan banyak kesempatan untuk meraih prestasi. Bukan hanya ilmu akademik dan religius, SDIT SULA 05 juga mengedepankan perkembangan bakat dan minat anak.
SEJARAH
Cikal bakal unit sekolah Sultan Agung berawal dari berdirinya MPI yaitu Madrasah Putra Islam. Berdirinya MPI ini atas prakarsa dua orang pemuda yaitu Chusnin dan Mahfudz Sidik. Sebelumnya kegiatan mengaji dilakukan di serambi Masjid Kriyan dan sistemnya seperti madrasah diniyah.Lambat laun animo masyarakat pada pendidikan kian meningkat. Singkat cerita karena daya tampung peserta didik yang tidak memadai akhirnya madrasah ditempatkan pada bangunan bekas pabrik Cap Gotri dan sarana prasarana dilengkapi.
Selain MPI, oleh para sesepuh yang dipelopori bapak H.M. Sulkhan dengan dukungan beberapa tokoh Kalinyamat lainnya didirikanlah madrasah khusus putri yang dinamakan Nahdlatul Banat. Kemudian muncul SK Menteri Agama mengenai madrasah yang menjalankan kewajiban belajar serta ketentuan pemberian bantuan dan surat piagam yang akhirnya pengurus menghasilkan beberapa keputusan , salah satu diantaranya adalah selain MPI dan Madrasah Nahdlatul Banat diusulkan sebagai madrasah lanjutan menjadi Madrasah Wajib Belajar (MWB) yang mana peserta didiknya adalah putra dan putri.
Karena gedung MWB merupakan tanah hak orang lain dengan status dipinjamkan, kemudian almarhum H. Djoepri sebelum meninggal mewakafkan sebidang tanah untuk pembangunan madrasah. Berawal dari hal tersebut maka timbul pemikiran mengenai kelanjutan pengelolaan dan pengembangan yang merupakan amanat jariyyah para pewakaf.
Pada pertengahan tahun 1965 sebagai ketua Yayasan Badan Wakaf di Semarang, beliau H. M. Sulkhan mengadakan pertemuan dengan pengurus madrasah di rumah beliau di Kriyan. Beliau meminta madrasah untuk bergabung dengan Yayasan Badan Wakaf di Semarang. Jadi ada tiga unit madrasah di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf cabang Kalinyamatan di Kriyan.
Selanjutnya pada bulan September 1965 MPI dan Madrasah Nahdlatul Banat digabung menjadi satu unit sekolah dengan kepala sekolah adalah Ny. Siti Chawa. Sementara itu MWB, mulai tahun 1967 disamping mengikuti ujian madrasah yang diselenggarakan oleh Departemen Agama juga mengikuti ujian Negara tingkat SD yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan1 yang hasilnya cukup memuaskan. Pada tahun 1975 karena ujian madrasah berbarengan dengan ujian Negara tingkat SD maka atas usulan
pengurus dan wali murid memutuskan untuk mengikuti ujian Negara. Sejak saat itu MWB beralih nama menjadi SD Islam Sultan Agung 05 di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Karena semakin maju dan banyak prestasi yang diraih maka mulai tahun 2003/2004 SD Islam Sultan Agung 5 diubah menjadi SDIT Sultan Agung 05 Kriyan Jepara.
Ingin anak anda berprestasi? Ayo bergabung bersama kami di SDIT Sultan Agung 05!
- International Class Program (ICP) untuk kelas 1
- Program Bilingual untuk kelas 2-6
- Target hafalan 5 Juz