Profil Yayasan Pendidikan Taruna Nusa Harapan
Profil Perusahaan / Lembaga - Yayasan Pendidikan Taruna Nusa Harapan
Deskripsi Perusahaan / Kelembagaan
Mari bersama kita didik generasi unggul masa depan yang beriman, berbudi luhur, berprestasi, berjiwa nasionalis-pluralisme serta berwawasan global! Sejarah Yayasan Pendidikan Taruna Nusa Harapan berawal ketika organisasi Pemuda Cina Perantauan (Hua Chiao Tsing Nien Hui / HCTNH) berdiri di Solo. HCTNH adalah peleburan dari 3 organisasi pemuda pada saat itu : Chung Shioh (Pemuda Pemudi Pendidikan Barat / Sekolah Belanda), Hak Sing Hwee (Pemuda Pemudia Pendidikan Tionghoa) dan Shiong Ti Hwee (Pemuda Pemudi Berazas Netral). Pada tanggal 23 Juni 1931, HCTNH membuka cabang di Mojokerto dan bergerak di berbagai macam bidang terutama : olah raga, kesenian dan kebudayaan.
1935
HCTNH membuka cabang Pendidikan.
1942-1948
Masa vakum HCTNH dikarenakan Perang Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia.
5 Desember 1948
HCTNH Mojokerto mulai aktif kembali. Pengurus untuk cabang Pendidikan dipegang oleh Njoo Hiap Tjau dan Tee Khik Tjhiang.
1 September 1953
Notaris Theodoor Robert Willem Vermeulen mengesahkan berdirinya Yayasan Pengurusan Kekayaan dari perkumpulan Tsing Nien Hui (TNH) Mojokerto dengan kepengurusan yang terdiri dari :
- Ketua : Njoo Hiap Tjay
- Penulis : Tan Poo Toan
- Kepala Pembantu Umum : Oei Djie Tik
12 Desember 1963
Notaris Soembono Tjiptowidjojo mengesahkan perubahan atas peraturan anggaran dasar dan mulai saat itu, nama yang tertulis adalah Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Taruna Nusa Harapan dengan susunan badan pengurus sebagai berikut :
- Ketua : Njoo Hiap Tjay
- Wakil Ketua I : Lie Tjwan Hie
- Wakil Ketua II : Tan Sian Kien
- Sekretaris : Tan Poo Toan
- Wakil Sekretaris : Go Hwie Oen
- Bendahara : Liem Poo Hay
- Pembantu : Ir. Kwee Tjwan Bie, Oei Djie Tik, Tee Khik Tjhiang
30 Januari 1969
Notaris Soembono Tjiptowidjojo merubah anggaran dasar dalam hal nama (karena diwajibkan oleh Pemerintah) dan susunan pengurus. Susunan pengurus dengan nama baru adalah sebagai berikut :
- Ketua : Hartono Tedjorahardjo
- Wakil Ketua I : Sugeng Harliman
- Wakil Ketua II : Kinarto Tanuwardi
- Penulis I : Jahja Margono
- Penulis II : Willy Kosasih
- Bendahara : Tjondro Darmosoegondo
- Pembantu : Widjitikno, Herman Tansedjati
8 April 1987
Notaris Salim Handoko mengesahkan perubahan pada anggaran dasar TNH yang menyebutkan bahwa Badan Pengurus terdiri dari Dewan Pembina yang terdiri dari 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya 17 (tujuhbelas) orang.
26 Juli 2000
Notaris Yulita Dasawati Asmoro, S.H di Mojokerto mengesahkan susunan Pengurus Yayasan Pendidikan TNH sebagai berikut:
DEWAN PENGURUS
- Ketua : Hartono Tedjorahardjo
- Anggota : Sugeng Harliman, Fendi Harianto
BADAN PENGURUS HARIAN
- Ketua Umum : Rudyanto
- Sekretaris : Ir. Junus Santoso Hernomo
- Bendahara I : Dra. Ninik Chandradewi
- Bendahara II : Sri Djoewitowati
- Ketua Bidang Pendidikan : Dra. Juliejantiningsih, M. Pd
- Ketua Bidang Bangunan : Suryo Prayitno
- Ketua Bidang Logistik : Anwar Tanoto
13 Januari 2018
Notaris Aseptya Nur Achmad, S.H, M. Kn. di Mojokerto mengesahkan susunan pengurus Yayasan Pendidikan TNH sebagai berikut:
DEWAN PEMBINA
- Ketua : Fendi Harianto
- Anggota : Jimmy Njotoharsojo
PENGAWAS
- Silvy Damayanti Setiawan, S.E
- Fanny Njotoharsojo, BB, MIB
PENGURUS YAYASAN
- Ketua Umum : Rudyanto
- Sekretaris : Dr. Ir. Junus Santoso Hernomo, M. Pd
- Bendahara : Dra. Ninik Chandradewi
PENGURUS HARIAN
- Ketua Bidang Pendidikan : Dr. Ir. Junus Santoso Hernomo, M. Pd
- Bendahara : Lily Widyati, S.P
- Ketua Bidang Pemeliharaan Dan Pembangunan : Anwar Tanoto
VISI
Terwujudnya peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, berprestasi, berjiwa nasionalis-pluralisme serta berwawasan global.
MISI
- Menumbuhkan kerukunan, saling menghormati, dan bertoleransi dalam keberagaman
- Melaksanakan pendidikan yang mendorong peserta didik untuk mandiri melalui penerapan pilar-pilar karakter
- Menyediakan pendidikan yang adil dan merata kepada semua peserta didik sehingga semua peserta didik dapat berkembang secara optimal
- Melaksanakan pendidikan yang memupuk rasa percaya diri melalui pengembangan sosial dan emosional
- Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum melalui pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan efektif
- Menyiapkan generasi unggul dalam kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara pikir aktif dan berwawasan globalisasi